Pages

Subscribe:

Selasa, 11 Maret 2014

Pelajaran Akutansi

1. Aljabar
2. Matriks
3. Persamaan Linear
4. Akar Kuadrat
5. Diagram Venn

Matriks

Matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun secara baris dan kolom dan ditempatkan pada kurung biasa atau kurung siku.
Penulisan matriks:

\begin{pmatrix}
 2 & 3 \\
 1 & 4
\end{pmatrix}
atau

\begin{bmatrix}
 2 & 3 \\
 1 & 4
\end{bmatrix}
Ordo suatu matriks adalah bilangan yang menunjukkan banyaknya baris (m) dan banyaknya kolom (n).

\begin{pmatrix}
 2 & 3 & 5 \\
 1 & 4 & -7
\end{pmatrix}
 Matriks di atas berordo 3x2.

Aljabar

Aljabar adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika. Aljabar berasal dari Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan""hubungan" atau"penyelesaian". Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang. Penemu aljabar adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi.

Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. [1] Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata [2] melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.Novalis mengamati "Eine Anekdote ist eines historisches Elemen - ein historisches Molekül oder Epigramm". [3] Sebuah monolog singkat yang diawali "Seorang pria muncul di sebuah bar ..." akan menjadi lelucon. Sebuah monolog singkat yang diawali "Setelah J. Edgar Hoover muncul di sebuah bar ..." akan menjadi sebuah anekdot. Dengan demikian sebuah anekdot lebih dekat dengan tradisi tamsil daripada dongeng yang secara terbuka diciptakan dengan karakter hewan dan tokoh manusia yang umum -- tetapi ia berbeda dengan perumpamaan dalam spesifisitas sejarah yang diklaimnya.
Anekdot terkadang bersifat sindiran alami. Di bawah rezim otoritarian di Uni Soviet berbagai macam anekdot politik tersebar di masyarakat sebagai satu-satunya cara untuk membuka dan mencela kejahatan dari sistem politik dan pemimpinnya. Mereka mentertawakan kepribadian Vladimir LeninNikita KhrushchevLeonid Brezhnev, dan pemimpin Soviet lainnya. Pada zamanRusia modern ada banyak anekdot tentang Vladimir Putin[4]
Kata 'anekdot' dalam (Yunani: ἀνέκδοτον "tidak diterbitkan", secara harfiah "tidak dikeluarkan") berasal dari Procopius of Caesarea, penulis biografi dari Justinian I, yang membuat sebuah karya berjudul Ἀνέκδοτα (Anekdota, secara beragam diterjemahkan dengan Memoar yang tak diterbitkan atau Kisah Rahasia), yaitu sebuah koleksi kejadian-kejadian singkat dari kehidupan pribadi dari istana Bizantin. Secara bertahap, makna anekdot dipakai [5] untuk setiap kisah singkat yang digunakan untuk menekankan atau mengilustrasikan apapun poin yang si penulis inginkan.[6]
Situs Anecdotage.com mengandung ribuan anekdot.

Selasa, 04 Maret 2014

Teknik Gambar

Dalam materi Teknik Gambar Bangunan ini merupakan dasar-dasar penggambaran yang perlu dikuasai bagi pengguna yang berkecimpung dalam pelaksanaan pembangunan. Adapun bahasan dalam buku ini meliputi pengetahuan penunjang dan praktik dalam menggambar teknik baik secara manual maupun penggambaran dengan alat bantu komputer program AutoCAD. Dalam penggunaan program AutoCAD hendaknya jangan terlalu terpancang pada keluaran terbaru saja, karena pada dasarnya pengetahuannya
hampir sama. Bahasan yang ada dalam tulisan ini meliputi gambar garis, gambar bentuk bidang, gambar bentuk tiga dimensi, proyeksi benda, konstruksi dinding dan lantai, konstruksi kusen dan daun pinti/jendela, konstruksi
tangga, konstruksi langit-langit, konstruksi pondasi, konstruksi pelat, balok dan kolom beton bertulang, konstruksi atap, mengatur tata letak gambar, menggambar dengan perangkat lunak. perkembangan dalam
pembangunan dan konstruksi, bagaimana anda mau menggmbar bila tidak mempelajari awal tentang alat gambar teknik. Dasar menggambar sangat penting untuk dipelajari karena sebagai titik awal dalam menggambar untuk mendapatkan hasil yang baik. Pengetahuan dasar berupa konstuksi dinding, pondasi, konstruksi kayu, konstruksi beton bertulang, konstruksi baja, menggambar bangunan gedung, sangat berguna sebagai bekal pengetahuan dalam menggambar teknik bangunan. Dasar-dasar penggunaan program AutoCAD dalam menggambar dengan alat bantu komputer meliputi gambar 2 dimensi dan 3 dimensi. Gambar 2 dimensi hasilnya merupakan dokumen gambar guna pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan. Tetapi hasil gambar 3 dimensi dapat digunakan sebagai presentasi awal dalam kegiatan pembangunan. Demikian gambaran secara singkat apa yang akan dibahas dalam buku Teknik Gambar Bangunan


Sebagian isi dalam buku ini


Mekanika Teknik

Mekanika teknik atau dikenal juga sebagai mekanika rekayasa merupakan bidang ilmu utama untuk perilaku struktur, atau mesin terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal).
Dengan mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman (lendutannya tidak berlebihan) dalam menerima beban tersebut

Teknik Mekanik

CARA MENENTUKAN UKURAN FUSE

Ukuran Fuse
Sebelum menentukan ukuran fuse,syarat pertama yang harus diketahui adalah ukuran daya (Watt) dari beban yang akan dipasang Jika sudah diketahui daya yang akan dipasang kemudian dilanjutkan dengan mencari arus yang akan diserap oleh beban menggunakan metode Power Triangle.

Metode Power Triangle ini menunjukkan bagaimana hubungan antara power(W),voltage(U),dan current(I).Caranya adalah dengan menutupi unit yang akan dicari menggunakan jari.maka ukuran fuse (rated current) harus dua kali dari arus yang akan melewatinya pada saat operasi normal.Titik putus (Breakpoint) suatu fuse akan terjadi apabila arus yang melewatinya 35% lebih besar daripada rated current.
Breakpoint inilah yang akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan ukuran kabel yang akan digunakan.

Fuse  breakpoint  (Ampere)  =  1,35  x rated current (Ampere)

Contoh: Beban yang akan dipasang pada suatu unit adalah 260 W, maka:
1. Beban yang digunakan  260 W, maka arus yang akan diserap adalah: 260 W/24 V = 10,8 A
2. Ukuran dari fuse adalah (rated current): 10,8 A x 2 = 21,6 A
3. Maka ukuran fuse adalah 25 A (ukuran fuse diambil satu tingkat diatas rated current)

Ukuran kabel
Ukuran kabel yang digunakan dalam perhitungan ini adalah ukuran Sectional Area dari suatu kabel. Sectional area adalah luasan dari konduktor yang ada pada kabel apabila kabel dipotong dan dilihat dari depan yang mempunyai satuan milimeter persegi (mm2).

sectional area
Menentukan  ukuran sectional  area  dari kabel ditentukan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Fuse breakpoint,
2. Panjang  kabel  dalam  satuan  meter (mulai  dari  sumber  tegangan  hingga bertemu dengan earthing point),
3. Drop tegangan yang diijinkan,
4. Panas yang timbul pada kabel

Pada penentuan ukuran sectional area ini digunakan Nomogram 24 V dengan memperhatikan ukuran fuse (skala sebelah kiri) dan panjang kabel dalam meter (skala sebelah kanan).

Ukuran sectional area pada suatu kabel akan ditemukan secara tepat dengan mengambil nilai dari skala dengan memperhatikan kepada 5% drop tegangan pada kabel (2,5% drop tegangan pada sirkuit alternator) atau panas yang timbul pada kabel (oC). Pilih ukuran sectional area yang paling besar diantara keduanya.

Urutan kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Hitung ukuran dari fuse (A)
2. Ukur panjang kabel yang digunakan (m)
3. Masukkan ukuran pada nomogram, tarik garis dan baca hasilnya.

Contoh: Beban yang akan dipasang sebesar 260 W dan panjang kabel adalah 4 meter.Dari perhitungan sebelumnya didapatkan ukuran fuse adalah 25 A, maka:

1. Ukuran fuse: 25 A x 1,35 = 33,75 A
2. Panjang kabel: 4 m
3. Gambarlah sebuah garis pada titik 34A di skala sebelah kiri kearah kanan menuju skala sebelah kanan pada titik 4 m. Garis ini akan memotong skala oC dan  mm2. Untuk skala oC, ukuran sectional area yang dibutuhkan adalah 2,5  mm2.Untuk skala mm2, ukuran sectional area yang dibutuhkan adalah 4,0 mm2.. Diantara dua pilihan tersebut, pilihlah yang paling besar ukuran sectional area-nya.

Kesimpulannya adalah untuk beban yang dipasang dengan daya 260 W, tegangan sebesar 24 V,fuse yang dipasang adalah 25A dan kabel yang digunakan untuk jarak 4 m adalah kabel yang mempunyai ukuran sectional area sebesar 4,0 mm2

Pelajaran Teknik Pengelasan