1. Pelayaran
Sesuatu yang berkaitan dengan angkutan perairan meliputi aspek kenavigasian, kepelabuhanan, dan perkapalan beserta aspek keamanan dan keselamatannya.
2. Perkapalan
Segala sesuatau yang berakitan dengan kelaiklautan, pengukuran pendataan dan kebangsaan kapal. Pengawakan Kapal (nakhoda dan anak buah kapal) beserta muatan kapal.
3. Pelayanan Luar Negeri
Kapal-kapal yang melayani jalur pelayaran luar negeri.
4. Pelayaran Dalam Negeri
Kapal-kapal yang melayani peklayaran dalam negeri.
5. Pelayaran Rakyat
Penyelenggaraan angkutan laut oleh perorangan sebagai usaha rakyat yang bersifat tradisional, melayani jalur pelayaran antar pulau.
6.Pelayaran Berjadwal (Regular Line Ships)
Pelayaran luar negeri maupun pelayaran dalam negeri yang menjalankan trayek tidak tetap dan tidak teratur waktunya sesuai kebutuhan dan permintaan pemakai/pencharter kapal.
7.Pelayaran Tiada Berjadwal (Tramper)
Pelayaran luar negeri maupun dalam negeri yang menjalankan trayek tidak tetap dan tidak teratur waktunya sesuai kebutuhan dan permintaan pemakai/pencharter kapal.
8.Navigasi
Segala sesuatu yang berkaitan dengan alat bantu pelayaran yang berupa rambu-rambu perairan, telekomunikasi pelayaran, peta laut dan hidrografi.
9.Kapal
Kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakkan dengan tenaga mesin, tenaga angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan yang dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang dapat berpindah-pindah.
10. Pelabuhan
Tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai sebagai tempat kegiatanpemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlanuh, naik turun penumpang atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat pemindahan intra dan antar moda transportasi.
11.Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
Sarana yang dibangun atau terbentuk secara alami yang berada di luar kapal yang berfungsi sebagai navigator dalam menentukan posisi atau haluan kapal, serta member tahu bahaya dan rintangan pelayaran untuk kepentingan keselamatan berlayar.
12. Telekomunikasi Pelayaran
Setitap pemancaran, pengiriman atau penerimaan tiap jenis tanda, gambar, suara dan informasi dalam bentuk apapun melalui system kawat, optic, radio atau system elektromagnetik lainnya dalam dinas bergerak pelayaran yang merupakan bagian dari keselamatan pelayaran.
13. Alur Pelayaran
Bagaian dari perairan yang alami maupun buatan yang dari segi kedalaman, lebar dan hambatan pelayaran lainnya dianggap aman untuk dilayari.
14.Pekerjaan Bawah Air
Pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi, konsumsi atau kapal yang dilakukan di bawah air atau pekerjaan bawah air yang bersifat khusus.
15.Kelaiklautan Kapal
Ketentuan atau persyaratan yang berhubungan dengan kondisi fisik kapal, mesin, peralatan navigasi, telekomunikasi, dokumen kapal, pengawakan, keselamatan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga kapal memenuhi syarat untuk berlayar.
16.Nakhoda Kapal
Awak yang menjadi pemimpin umum di atas kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku.
17.Pimpinan Kapal
Awak kapal yang menjadi pimpinan umum di aas kapal untuk jenis dan ukuran tertentu yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu dengan berbeda dengan nakhoda kapal.
Selasa, 25 Februari 2014
Perhotelan
Pengertian Akomodasi Perhotelan
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel seperti tersebut di bawah ini :
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
Segi Jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9), klasifikasi hotel dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
Segi Jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9), klasifikasi hotel dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.
Akutansi
A. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
Busana Butik
DEFINISI BUSANA
Kata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ”bhusana”. Namun dalam bahasa Indonesia terjadi penggeseran arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh.
Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain itu busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.
Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah. Diharapkan pengetahuan ini dapat membantu kita atau semua pihak yang terlibat pada bidang busana untuk lebih memahami ilmu busana secara umum.Secara garis besar busana meliputi :
1. Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, bebe dan lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan lain sebagainya.
2. Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata, selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.
3. Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan sipemakai seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.
Tujuan Berbusana
yaitu memberi ciri bagi sipemakai
1. Busana merupakan cermin bagi sipemakai
yaitu memberi ciri bagi sipemakai
1. Busana merupakan cermin bagi sipemakai
Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari negara mana.
2. Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore dan malam
3. Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
2. Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore dan malam
3. Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Dengan tidak kita sadari orang berlomba berbusana sebaik-baiknya untuk menampilkan kesan yang diinginkan sesuai dengan jasmani, rohani, kesempatan dan waktu.
Fungsi dari Busana
1. Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan dan menunjang tinggi kesusilaan, pasti menempatkan busana sebagai kebutuhan.
2. Memenuhi kebutuhan kesehatan Busana gunanya untuk melindungi badan dari udara dingin, panas, angin (artinya sesuai dengan iklim.
3. Memenuhi kebutuhan keindahan Artinya busana dapat membuat diri seseorang kelihatan indah, dapat menutupi bagian-bagian badan yang kurang ideal.
1. Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan dan menunjang tinggi kesusilaan, pasti menempatkan busana sebagai kebutuhan.
2. Memenuhi kebutuhan kesehatan Busana gunanya untuk melindungi badan dari udara dingin, panas, angin (artinya sesuai dengan iklim.
3. Memenuhi kebutuhan keindahan Artinya busana dapat membuat diri seseorang kelihatan indah, dapat menutupi bagian-bagian badan yang kurang ideal.
Macam-Macam Busana
1. Busana sekolah : busana yang dipakai ke sekolah ; rok, blus.
2. Busana kerja : busana yang dipakai bekerja, rok, blus, bebe
3. Busana rekreasi : busana yang dipakai untuk berekreasi; rok, blus
4. Busana Pesta
5. Busana daerah ; 33 provinsi
6. Busana adat : untuk upacara adat
7. Busana berkabung
3. Busana rekreasi : busana yang dipakai untuk berekreasi; rok, blus
4. Busana Pesta
5. Busana daerah ; 33 provinsi
6. Busana adat : untuk upacara adat
7. Busana berkabung
Suasana dan Kesempatan
1. Pagi hari : busana yang dipakai dari bahan yang berwarna cerah.
2. Siang hari : dari bahan yang tidak bercahaya
3. Malam hari : bahan-bahan yang bercahaya (mengkilat)
- Untuk kesempatan-kesempatan formil kita memilih bahan yang bercahaya, lunak, halus, tipis. Contoh : Kebaya modefikasi
- Sedang kesempatan formil memilih bahan yang kasar dan kusam. Contoh : Baju Jas, Bluzer
2.2 Busana Pesta
2.2.1 Pengertian Busana Pesta
a. Pengertian Busana Pesta
Busana adalah busana yang dipakai pada kesempatan yang istimewah, yang dibuat seindah. Pesta menurut MGMP (1995:57) menurut sifatnya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1). Pesta Biasa
Pesta biasa adalah jenis pesta tidak resmi yang menyelenggarakannya tidak meninggalkan tatanan yang telah ditentukan oleh Negara.
Contoh: Pesta ulang (Birthday Party), Pesta kebun (Garden Party), Pesta Valentine, Pesta kostum (Custom Party), Pesta jamuan makan malam (Dinner Party), Pesta akhir
tahun dan tahun baru (Old & New Year Party).
tahun dan tahun baru (Old & New Year Party).
Pesta resmi perseorangan adalah jenis pesta yang diadakan berkaitan dengan tata cara yang ditentukan oleh satu / salah satu lembaga negara atau instansi swasta.
Contoh : Pesta pernikahan (Wedding Party), Pesta pembukaan suatu perusahaan (Grand Opening), Pesta peluncuran suatu produk baru Ggrand Launching), Pesta pentas (entertainment).
3). Pesta Resmi Kenegaraan
Pesta resmi kenegaraan adalah jenis pesta yang diadakan oleh suatu lembaga Negara untuk memperingati hari besar kenegaraan atau menerima tamu Negara, baik secara nasional maupun internasional.
Contoh: Pesta kenegaraan (Independence Day), Pesta pelantikan pejabat Negara, Pesta penghormatan tamu Negara.
Busana pesta adalah pakaian yang melekat pada tubuh yang dipakai pada saat acara tertentu dengan tujuan memperindah penampilan seseorang. Busana pesta merupakan busana istimewa, karena dibuat dari bahan pilihan yang bagus, misalnya sutera, lace,silky, tula, sifon dan sebagainya. Pemakaian busana pesta dalam setiap penampilan harus disesuaikan dengan jenis pesta dan tujuan pemakaian busana itu sendiri, misalnya pesta valentine hendaknya memilih desain busana yang unik dan warna bahan yang cerah, pesta kostum hendaknya memilih desain hiasan yang unik, pestaHalloween hendaknya memilih desain yang unik juga memilih warna yang gelap dengan variasi hiasan yang unik, sehingga pemakaian busana yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya menjadi lebih menarik dan percaya diri dilingkungan dimana ia berada. Pembuatan busana pesta memerlukan ide kreatif untuk mengikuti perkembangan mode busana pesta yang sedang trend.
b. Desain Busana Pesta
Disain adalah suatu kreativitas seni yang diciptakan seseorang dengan pengetahuan dasar serta rasa indah, Hartatiati (1994: 22).
Disain pesta disesuaikan dengan fungsinya yang mengutamakan kenyamanan didalam pemakaiannya dan merupakan pakaian yang harus menarik perhatian dan tidak seperti pakaian santai, maka model busana pesta ini dibuat mewah dengan pusat perhatian yang tepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar busana pesta secara umum adalah sebagai berikut:
1). Pemilihan Bahan
Bahan untuk busana pesta memiliki cirri khas seperti halus, licin, transparan, berkilau dan tipis tetapi tidak transparan. Bahan-bahan tersebut misalnya : silky, lace, sutra, sifon dan tula. Bahan untuk busana pesta umumnya tidak menyerap keringat, tetapi
bahan yang dipakai tersebut kelihatan mewah dan berkilau.
bahan yang dipakai tersebut kelihatan mewah dan berkilau.
2). Pemilihan Warna
Memilih warna sama halnya dengan memilih bahan, hal inidapat mempengaruhi penampilan si pemakai, misalnya warna gelap bertekstur kusam sifatnya menyerap cahaya akan menambah warna kulit menjadi lebih gelap, menimbulkan kesan menambah kecil bentuk badan seseorang. Contoh bahan antara lain : Wool, linen dan bahan-bahan yang berasal dari kapas.
3). Hiasan
Hiasan adalah barang yang dipakai untuk memperindah sesuatu WJS. Poerwadarminta (1954 : 256). Hiasan busana berfungsi untuk memperindan dan mempertinggi mutu busana tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana sederhana kelihatan lebih menarik. Hiasan yang digunakan pada busana bermacam-macam, misalnya anyaman pita, macam-macam pita hias dan renda, macam-macam sulaman dan smook, bordir dan sebagainya. Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat bahan dan mutu
bahan busananya.
bahan busananya.
4). Pelengkap Busana
Busana pesta akan terlihat indah dengan pemberian pelengkap yang serasi, seperti sepatu, sandal, tas, perhiasan (kalung, anting, gelang) yang disesuaikan dengan bahan dasarnya, umur, tempat, waktu, suasana dan disain busananya.
2. Bobot atau isi
Bobot atau isi adalah makna dari suatu busana. Busana pesta ini termasuk kaftan, hal ini dapat dilihat pada bagian belakang busana yang menggunakan bukaan berupa resluiting.bahan yang digunakan adalah bahan yang jatuh atau lembut, yang terpenting dalam pemilihan bahan untuk busana pesta ini adalah bahan itu harus Higrokopis (mudah menyerap keringat), nyaman dipakai, dan tidak panas. Warna yang digunakan busana ini adalah warna merah maroon pada busana, dikombinasikan warna orange pada hiasan pada bagian pinggang gaun, dan pita berwarna hijau.
3. Penampilan dan Penyajian
Penampilan menunjukkan bagimana suatu busana disajikan. Busana pesta ini terdiri dari dua bagian, bagian dalam berupa one piece (dress), dan pada bagian luarnya berupa modifikasi dari bahan yang berbeda warna yang membuat penampilan keseluruhan dari busana ini terlihat anggun,elegant, dan feminin pada pemakainya.Multimedia
Pengertian Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak merupakan salah satu mata kuliah yang di dapat pada jurusan Informatika, biasanya sekitar semester 6. Rekayasa perangkat Lunakmembahas mengenai semua hal yang berkaitan dengan pengembangan suatuperangkat lunak atau yang biasa kita kenal sebagai software, meskipunperangkat lunak tidak hanya software saja terkadang juga batch programming, prosedur ataupun class dan lain sebagainya.
Rekayasa perangkat lunak juga menjadi salah satu jurusan di SMK di Indonesia. Adapun pembahasan materinya di dalam sekolah menengah kejuruan menjelaskan semua tentang proses-proses pembuatan suatu perangkat lunak, tetapi lebih ditekankan didalam proses coding dan pembuatannya saja untuk analisis dan beberapa komponen lain masih belum di perdalam.
Rekayasa perangkat lunak sebenarnya adalah proses update atau pengubahan suatu perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan, memelihara serta membangun suatu perangkat lunak agar dapat bekerja secara efisien dan efektif bagi user.
Didalam perkuliahan materi rekayasa perangkat lunak secara garis besar ada 6 materi yaitu :
- Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
- Konsep dasar rekayasa perangkat lunak
- Metode Pengembangan perangkat lunak
- Analisis Risiko
- Persiapan Project perangkat lunak
- Analisis Desain
- Testing dan implementasi
Di dalam materi pengenalan rekayasa perangkat lunak yang pertama dipelajari adalah materi secara umum yaitu pengertian berdasarkan kesepakatan serta beberapa tokoh, definisi secara umum, sejarah, perkembangan, tokoh-tokohnya. Di dalam materi ini juga di jelaskan tentangperangkat lunak secara umum, mulai dari karakteristik suatu perangkat lunak, tujuan pembuatan dari beberapa sisi baik itu dari sisi pengguna, dari sisi sponsor atau pihak yang mendanai ataupun dari sisi pengembang.
Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Didalam materi ini di jelaskan tentang konsep-konsep dasar dalam mengembangkan suatu perangkat lunak. Dijelaskan juga tentang rekayasa perangkat lunak di dalam dunia praktis atau lapangan. Di dalam materi ini juga di jelaskan tentang siklus suatu rekayasa perangkat lunak mulai dari pra produksi, pengembangan, pasca produksi hingga rekayasa atau yang biasa kita lakukan dalam software adalah patch (menutupi kekurangan). Di sini juga dijelaskan mengenai tingkatan perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak dan perkembangan perusahaan perangkat lunak.
Metodologi pengembangan perangkat lunak atau disebut juga model proses atau paradigmarekayasa perangkat lunak adalah suatu strategi pengembangan yang memadukan proses, metode, dan perangkat (tools). Didalam matei ini di jelaskan mengenai metode-metode pengembangan perangkat lunak yang pernah di pakai dan sering di pergunakan di dalam mengembangkan software diantaranya metode sekuensial linier, prototype, RAD, Fouth Generation Techniques (4GT) , spiral, metode Proses Perangkat Lunak Evolusioner (pertambahan, spiral, konkruen), dan metode formal.
Materi Rekayasa Perangkat Lunak
Analisis Resiko,di dalam matei ini di jelaskan mengenai resiko-resiko yang akan di hadapi dalam pengembangan suatu perangkat lunak. Di sini dijelaskan semua mengenai jenis-jenis resiko kemudian bagaimana menanganinya atau memanagement suatu resiko. Dan Bagaimana suatu resiko itu dapat di manfaatkan sebagai referensi di dalam pengembangan perangkat lunak dan selanjutnya.
Persiapan Project Perangkat Lunak, di dalam materi ini menjelaskan apa saja yang perlu di siapkan di dalam mengembangkan suatu project perangkat lunak. materi ini menjelaskan tentang manajemen proyek suatu pengembangan perangkat lunak berdasarkan tahap-tahap pengembangan yang baik, mulai dari Initiating(proyek sedang dalam proses untuk dipilih/disetujui, disponsori, didanai, dan diluncurkan. Planning (perencanaan adalah proses yang berulang dan menggambarkan proses bagaimana proyek akan dilaksanakan hingga selesai), Executing (setelah proyek direncanakan, tim proyek memulai pekerjaannya), Controlling (selama tim proyek mengerjakan tugasnya, project manager mengontrolnya) dan yang terakhir adalah Closing (setelah proyek diselesaikan project manager akan menutup proyek software).
Materi berikutnya adalah Analisis desain. Di dalam materi ini di jelaskan tentang sistem informasi, fase-fase analisis desain, maintenance sistem, case tools, metodologi alternatif.
Materi yang terakhir adalah Testing dan Implementasi. Di jelaskan secara umum karakterisk strategi pengujian perangkat lunak, tahapan-tahapan proses pengujian, dijelaskan pula faktor-faktor apa saja yang di perlukan didalam pengujian suatu perangkat lunak. Kemudian pengimplementasian kepada user seperti apa dan bagaimana suatu rekayasa dianggap berhasil atau gagal.
Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak biasanya memiliki prasayarat algoritma 1 dan 2, hal ini bertujuan agar mahasiswa yang mengampu dapat memahami secara menyeluruh materi yang akan di dapat sehingga tidak perlu lagi mengulang materi yang sudah di dapat sebelumnya.
Teknik Komputer dan Jaringan
Kali ini Saya akan Membahas untuk Dasar Teknik Jaringan Komputer . Apa saja yang harus di siapakan dalam Belajar Teknik Komputer ini adalah Pertama paham Akan Teori dasar, Hardware,dan Software
Untuk yang petama saya akan jelaskan ada Tentang Teori Dasar . kenapa KIta harus Tau Teori Dasar ? Karena ada Pepatah mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang . Untuk Itu saya akan Menjelaskan Teori Dasar Mungkin hanya Intinya saja . Untuk Lebih detail nanti Saya akan lakukan Postingan .
A. Teori Dasar
Dalam Hal ini Biasanya emang Tidak Terlalu penting . Tapi wajip di ketahu . Jaringan Komputer adalah sebuah System yang di banguan Agar Komputer dapat Melakukan Komunikasi Data . Seperti
- Berbagi File
- Berbagi Fasilitas ( Printer scaner dll)
- Berbagi koneksi internet atau intranet
2. Teori Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.mPada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Di kutip Dari (wikipedia)
3. Teori Klasifikasi Jaringan Komputer
Untuk Klasifikasi Jaringan Komputer disini ada Beberapa dia antaranya
- Berdasarkan Geografisnya . Jaringan Komputer Terbagi menjadi 3 yaitu LAN (Local Area Network) dimana Cakupan jaringannya hanya satu lokal Misalkan Rumah menguanakan Wifi Dari Pihak ISP nah itu bisa di bilang LAN . MAN (Metropolitan Area Network) Untuk yang satu ini Adalah Sekumpulan LAN LAN yang menjadi Satu tapi masih dalam Satu LOKASI . Contohnya masih Dalam satu lingkup Kantor Atau daerah. WAN (Wide Area Network ) adalah Jarigana luar cakupanya adalah Daerah Kota Sampai Negara . Ini biasanya di sebut Internet
- Berdasarkan Fungsinya Jaringan Komputer , Jaringan Komputer mempunyai Beberapa Type di antaranya Client-Server dan Pear to Pear . Client-server itu adalah jaringan yang menghubungkan antara Client ke server biasanya ini di lakukan pada Pembagian koneksi internet atau File . Pear to Pear kalo ini sama saja seperti Face to face Berarti Hubugan 2 client yang berbedan ini sifaatnya privet . Biasanya untuk Bermain Game atau Sharing Data .
- Berdasarkan Topologi Jarigan . Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini. Berikut Topologi Jaringan Komputer Topologi bus, Topologi ring, Topologi Star, Topologi Mash, Topologi Tree, Topologi Hiraki
- Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data. Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungssi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan Media Transmisi Data dalam hal ini Media Transmisi data ada Beberapa Kabel dan Nirkabel . kalo Kabel yang biasa di guanakan Adalah UTP, Fiber Optic dan Coaxial itu untuk media Kabel jika Nirkabel Seperti Wirelles/Wifi , Vsat dll
3. Teori Tentang OSI LAYER
Nah Yang ini sangat Penting Kenapa karena Itu sebagai Tulang pungung dalam membuat Jaringan Komputer yang aman atau dasar Dari Firewall . Apa lagi nanti jika menguanakan Perangkat Dari Cisco harus paham OSI layer tersebut
Untuk penjelasanya nanti di Post khusus OSI layer
4. Teori Tentang Perkabelan Di Jaringan Komputer
Nah Teori ini khusus untuk Mengetahu seorang Teknisi Jaringan Harus paham dengan Kabel Yang harus di gunakan Terus Kelemahannya cara Terminasi Dari setiap kabel Contohnya Terminasi Kabel UTP yang biasa DI lakukan oleh Orang . adalah membuat Sususan straghtover Dan Crossover mereka harus paham Keguanan setiap Pin Atau Kabel pada UTP berserta susuana warna untuk membuat Type di atas .
nah itu contoh dari kabel utp Ada lagi Fiber optic dll nanti akan di bahas tentang Perkabelan Di Jaringan Komputer
5. Teori Tentang Subneting
5. Teori Tentang Subneting
kalo teori ini Tahap Terakhir Dimana Seorang teknisi Di haruskan Bisa menghitung jumalah IP pada 1 Jariangan Dan menetukan Subnetnya . untuk Teori ini sih simple aja ngga ribet karenan sudah ada aplikasi atau softwarenya untuk menghitung IP .
Langganan:
Postingan (Atom)